Selasa, 23 September 2014

MIMPI DAN KHAYALAN

MIMPI DAN KHAYALAN

Sejak matahari terbit, Gavyn masih terbaring di tempat tidurnya untuk menghilangkan segala mimpi-mimpinya tadi malam. Baginya mimpi hanyalah sampah hidup untuk terlalu berharap pada ketidaknyataan. Begitu juga dengan khayalan, Gavyn sangat benci untuk bermimpi dan berkhayal walaupun ia mempunyai banyak mimpi juga khayalan yang menghantuinya.

Waktu terus berjalan, mentari meninggi, dan Gavyn belum berkutik dari singgasananya. Berkali-kali memikirkan hal-hal yang ingin dilakukan hari ini, tetapi ia sangat malas untuk bergerak bangun. Dihari libur kali ini, Gavyn berencana pergi bersama teman-temannya ke sebuah tempat nongkrong di selatan kota Jakarta. Ia lihat jam di dinding dan tercengang dua jarum jam menunjukan angka duabelas. Cepat Gavyn berdiri belari ke arah kamar mandi, setelah sebelumnya mengambil handuk dari hanger.
Di sekolah--- tempat awal perjalanan ---teman-teman sudah menunggu lebih dari satu jam. Gavyn meminta maaf kepada teman-temannya.
"Sorry ya, gue telat bangun."
"Woi," Sambut teman-temannya kompak. Sebagiannya menanyakan,"Kemana aja sih lu?"
"Yaaaa... Telat bangun."
"Yaudah, cabut yuk." Ajak salah satu temannya.

Sesampainya di tujuan, mereka memesan semua yang di inginkan. weekend kali ini hampa, Gavyn merasakan kekosongan hati yang harus diisi, entah siapa, pasti akan ada seseorang menghiasinya. Gavyn menyantap makanan yang sudah dipesannya sambil bercanda gurau dan membicangkan segalanya yang terlintas di kepalanya bersama sabahat-sahabatnya. Stevan berada persis di sebelah Gavyn sedang melahap mie ayamnya, menanyakan hal ganjil untuk Gavyn.
"Gimana sama si Rita?"
Dengan muka bingung Gavyn menatap Stevan," Hah?" dengan muka datarnya kembali dia melancarkan pertanyaan."Emang kenapa sama si Rita?"
"Kan dulu lu pernah suka sama dia, Vyn."
Gavyn bungkam. Namun arah matanya berkata, "Terus, apa hubungannya sama gue?"

Perkataan Stevan itu membuat Gavyn terdiam. Dalam pandangan kosong Gavyn kembali ke masa pertama kali kakinya menginjak sekolah SMA elit di sekolahnya saat ini, ia sudah jatuh hati kepada Rita. Gavyn pertama melihatnya ketika hari kedua MOS, karena hari pertama Rita sakit. Matanya berbinar, rambutnya bergelombang, dan sikapnya seperti kanak-kanak tapi jalan pikirannya bijak yang membuat Gavyn jatuh cinta. Selain itu apabila gadis ini mengajaknya berdiskusi tentang apapun, Gavyn selalu terpana melihatnya. Matanya hanya terpaku dengan binar mata itu--- seperti bulan menerangi dikala malam dan serbuk bintang menghiasinya ---yang dilihatnya.

Lamunannya membuat pikirannya terlontar jauh dari tempatnya. Yayan yang menyadari bahwa jiwa dari temannya tidak berada disana langsung membangunkannya.
"Vyn. Vyn. Gavyn!" Seru Yayan sambil memukul pelan pipi Gavyn." Sadar. Sadar. jangan ngelamun terus!"

Terbangun dirinya akan KHAYALAN. Hal yang paling dibenci olehnya sekarang muncul ditengah-tengah ketidakpastian kenangan tersebut. Pasalnya, Rita yang dahulu pernah menjadi teman karibnya itu menghilang secara misterius. menghilang dalam makna konotasi, dalam arti hilang namun masih ditemui di sekitarnya. Rita sudah hampir tiga tahun menjadi classmate Gavyn. Rita juga sudah enam bulan tidak menyandang status "teman karib" dengannya. Gavyn tidak tahu apa yang telah terjadi padanya dan tidak begitu memperdulikan semua hal yang ganjil itu. Namun di tengah-tengah ketidakperduliannya, rasa rindu selalu bersarang di hatinya dikala arah mata mereka saling beradu.

Setelah tersadar Gavyn melihatkan dirinya kepada teman-temannya bahwa ia tidak sedang melamunkan apa pun dengan mengangguk-anggukan kepala.

Kamuflase dari dirinya berhasil. Saat ini ia menikmati makanan di hadapannya dengan pikiran yang keruan. Tersadar dirinya tidak bisa mengejar semua yang dibencinya, mimpi dan khayalan. mimpi untuk mengejar ketidaknyataan akan hidup dan khayalan hanya terlihat impossible di kehidupan nyata seperti fatamorgana di padang gurun.

Langit mengubah warna langitnya menjadi jingga. Gavyn beserta temannya menuju ke sekolah. Lalu semuanya bertujuan untuk pulang. Dibelahnya jalanan kota Jakarta dengan kecepatan penuh setelah sebelumnya meninggalkan teman-temannya di sekolah. Pikiran yang masih membayangi Gavyn tentang dirinya membuat khayalan-khayalan terbentuk dengan sendirinya. Hal yang sangat dibenci tak terbendung lagi olehnya dan membiarkan khayalan menjadi seperti di dalam kenyataan.

Motor Gavyn melewati rumahnya. Rumahnya memang searah dengan rumah Gavyn dari sekolah. jadi, sering didapatinya ia baru sampe di rumah. Gavyn melihat rumahnya yang dahulu sering dikunjunginya namun sekarang sudah mustahil untuk masuk ke istana itu lagi.

Sepuluh bulan berlalu begitu saja atas perasaan yang masih melekat di hati seorang Gavyn. Pengumuman untuk masuk perguruan tinggi tinggal beberapa hari lagi. Waktu singkat membuat gundah dirinya akan cinta yang belum terucap sampai detik ini. Gavyn bertekad untuk menyiratkan semua lewat kata-kata, kata hati.

Rencananya akan direalisasikan dirinya sendiri, besok!. Gavyn akan menemuinya--- untuk mengungkapkan rasa yang lama terkubur ---dengan penuh rasa ikhlas apapun hasilnya.

Hari penantian tiba!. Malam Minggu di depan rumahnya, degup jantung mulai berdetak kencang, disiapkannya suara untuk memanggil Rita.
"Rita!" Seru Gavyn.
Tidak lama berselang, Taufik, adiknya keluar dengan mulut ternganga karena sudah lama tidak melihat teman kakaknya dulu." Kak,Gavyn. kak Rita ya? Tunggu sebentar ya kak. KAK RITA ADA KAK GAVYN!!!"

Lengkingan itu membuat Gavyn sedikit menutup telinganya. Seketika itu juga Rita keluar dengan geraian rambut gelombangnya yang sering membuatnya terpaku selain menatap lembut mata dari Rita.

Lama tidak bertemu, Rit. Gue kangen lu. Ucap Gavyn dalam hati ketika mematung dihadapannya. Tidak ada satu kedipan pun di mata Gavyn untuk melihat gelombang rambut Rita yang sarat akan mahkota sang ratu merefleksikan kilauan berlian. Sekaligus sepasang mata berkaca mencerminkan kerinduan yang mendalam. Dan senyum menyempurnakan segalanya.
"Hmmm, masuk Vyn. Anggep aja rumah sendiri." Rita membuka percakapan.
"Iya, Rit.... Gak usah repot-repot."
Rita mengacungkan telunjuknya ke bibirnya."Sssst. Kan lu sering kesini,Vyn."
Gavyn terlonjak kaget mendengar kalimat Rita. Kapan sih gue kesini? udah hampir tujuh bulan yang lalu!. Lagi-lagi Gavyn mengucapkan dalam hatinya.
Gavyn langsung masuk dan duduk di sofa panjang milik Rita. Lalu Rita masuk ke dapur. Tidak lama kemudian membawa dua gelas teh dan aneka cemilan.

Saat itu juga Hening terjadi ketika mata mereka saling beradu.
"Emang menurut lu gue sering kesini ya?" Gavyn memecah keheningan.
"Gue ngeliat lu disini dibantu sama khayalan gue, Vyn."
"Benci gue sama khayalan. Khayalan itu kayak candu yang ngebuat orang nganggapnya kayak halusinasi atau fatamorgana, cuma sesaat. Setelahnya kita bisa gila karenanya." Gavyn menja-barkan.
"Siapa bilang khayalan kayak gitu?" Rita langsung menancapkan dimata Gavyn."Lu aja yg menyalahgunakan khayalan itu Vyn."
"Tapi masih banyak orang galau karena khayalannya, termasuk gue." Sela Gavyn.
"Pertamanya juga gitu sih. Tapi setelah gue menerima semua dengan ikhlas. Gue bisa jadiin khayalan kayak semangat untuk segalanya."
"Siapa yang lu khayalin,Rit?" tanya Gavyn.
"Kan gue bilang lu, Vyn." Kali ini tidak hanya matanya yang menatap Gavyn, tapi juga mata hati ikut tersenyum untuknya."lu orangnya,Vyn." Rita meyakinkan.
Gavyn menatap Rita kaget. Kenapa lu bisa ngomong kayak gitu?. Tanyanya dalam hati. tapi Gavyn tetap angkat bicara."Gue juga Rit. Enam bulan lu menghilang yang ngebuat gue pupus dan sekarang lu membalikan semuanya."

Diam dalam haru, pandangan mereka bertemu. Kesedihan tidak terbendung, rasa rindu meluapkannya bukan menjadi tangis. Melainkan rengkuhan hangat dari kedua tangan yang merentang menciptakan sebuah kehangatan pelukan dalan rindu. Kedua jiwa yang utuh dengan dilahirkan kecup kecil diatas bibir mereka. Semua bertanda muncul ikatan janji untuk bersama.

Berdua mengurai pelukan. Rita mengambil secarik kertas serta alat tulis dan Gavyn menulis puisi singkat. kata-kata yang memang sudah terbesit diantara mereka.

Mimpi dan Khayalan.

Akan selalu bergandengan,
selalu bersama,
juga selalu senantiasa melengkapi.

Bersama mimpi, kita akan selalu mengejar.
Dengan khayalan,
kita selalu saling mengingatkan.

Semua seperti Cinta kita berdua.
Inilah akhir cerita manis kita berdua, dan
akan selalu berdua.

Rita dan Gavyn, mimpi juga khayalan.

Seindah Pelangi Senja di Ujung Cakrawala


Mega merah menyeruak di balik pohon akasia senja itu. Aku berjalan melintasi bangunan indah yang begitu asing ku rasa. Ya, inilah hari pertamaku tingal di Bandung setelah 18 tahun lamanya di Jakarta. Dan ini pula kehidupan baruku tanpa seorang ayah, dia memilih pergi meninggalkan aku dan mama. Entahlah, aku tak paham dengan keadaan ini. Di kanan jalan, ku lihat seorang gadis berbaju hijau muda dengan topi bunga di kepalanya sedang duduk membelakangi jalan yang ku lintasi. Sempat terfikir di benakku, apa yang sedang dia lakukan? Ah, tapi biarlah itu bukan urusanku.
Aku terus menyusuri jalanan ini menuju rumah baruku. Dan setelah sampai, mama mengajakku makan.
“Billy, ayo makan dulu” ucap mama di ruang makan senja itu.
“Iya ma” aku menghampiri mama dan duduk di sampingnya.
Setelah selesai makan, aku beranjak menuju kamarku. Kamar baruku yang tak jauh berbeda dengan kamar ku yang lama. Nuansa hijau tetap menjadi penghuni setia untukku. Ku pandangi foto di samping tempat tidurku, ku lihat papa tersenyum ke arahku. Dan ada Vanessa, gadis cantik, lucu dan menggemaskan itu berada di gendongan papa. Aku sangat merindukan adikku yang masih berumur 3 tahun itu. Dia adalah pengobat segala luka bagiku, saat aku sedih, gundah dan galau karena putus cinta, Vanessa lah obat mujarab yang mampu membuat ku tersenyum dalam keadaan apapun. Tapi kini? Bahkan aku tak bisa mendengar suara manjanya yang menggemaskan. Aku hanya bisa memandanginya di foto. Aku sangat merindukanmu Vanessa…
Tak terasa waktu berlalu, pagi yang cerah mengawali sekolah baruku di Bandung. Teman-teman baru yang asing tapi menyenangkan. Dan di saat senja, aku mencari udara segar untuk sesaat keluar rumah. Tak ku sangka aku bertemu dengan gadis yang kemarin ku temui. Dia tetap berada di kanan jalan duduk di kursi membelakangiku. Kali ini, ia mengenakan baju ungu dan topi bunga seperti kemarin. Ku biarkan dia di situ, karena aku memang tak mengenalnya.
Aku kembali pulang dengan perasaan bertanya-tanya dalam hati. Siapa gadis itu? Dan apa yang dia lakukan di sana setiap senja? Tapi, ah sudahlah itu tak penting. Namun pada keesokan harinya, saat senja mulai datang aku datang ke tempat gadis misterius untuk sekdar memastikan apakah dia ada disana atau tidak. Aku berjalan karena tempatnya tak jauh dari rumahku, dan ternyata seperti duganku dia duduk sendiri disana. Dan kali ini aku tak dapat menahan rasa penasaranku terhadapnya. Kuhampiri gadis itu, lalu aku duduk di sampingnya. Dia mnoleh ke arahku, lalu aku tersenyum.
“Maaf, apa kau tidak keberatan jika aku duduk disini?” ucapku hati-hati.
“Iya silahkan, no problem.” Ucapnya dengan tersenyum. Setelah ku perhatikan wajahnya, kurasa dia seperti bule. Ada darah campuran Belanda mungkin?
“Boleh aku tahu siapa namamu?” tanyaku.
“Boleh. Aku Angel, dan kau?”
“Aku Billy, rumahku tak jauh dari sini. Kebetulan aku penghuni baru disini.”
“Sudah ku duga itu, wajahmu terasa asing bagiku. Rumahku juga tak begitu jauh dari sini. Kenapa kau pindah kesini?”
“Keluargaku terpisah karena problem yang masih membuatku bingung sampai saat ini. Aku memilih bersama mama disini, dan papa membawa adik kesayanganku tinggal bersamanya di Jakarta. Dan bagaimana dengan keluargamu? Apa kau punya darah campuran Belanda?” tanyaku ingin tahu.
“Iya benar sekali, my mom asli Indonesia sedangkan my dad orang Belanda. Tapi mereka tinggal di Belanda sedang aku disini dengan nenekku.”
“Tapi sepertinya kau tak memiliki bola mata berwarna seperti kebanyakan orang Bule atau Blasteran? Lalu rambutmu pun juga hitam, tidak pirang. kenapa begitu?”
“Aku memang suka warna hitam, jadi aku memakai softlens warna hitam dan mewarnai hitam pada rambut pirangku.” Jawabnya.
“Ow begitu? Lalu, apa yang kau lakukan disini setiap senja?”
“Aku hanya melihat indahnya pelangi senja di ujung cakrawala di atas sana. Lihatlah bukankah itu indah sekali?” jari telunjuk Angel mengarah menunjuk warna-warni pelagi. Memang terlihat indah.
“Hari sudah mulai gelap, apa kau tak ingin pulang?” tanyaku.
“Baiklah, mari kita pulang.” Ajaknya. Lalu kami beranjak dari tempat duduk dan pulang ke arah masing-masing.
Dan sejak saat itu, setiap sore aku mendatangi tempat dimana aku bisa melihat indahnya pelangi senja bersama Angel, gadis berdarah campuran Belanda yang cukup mempesona setiap pasang mata yang melihatnya. Dan setelah cukup lama kami berteman, kurasa ada secuil atau bahkan mungkin sebongkah cinta yang bersemi di hatiku. Dan di malam ini, aku mengajaknya dinner di suatu cafe.
“Kenapa menatapku seperti itu?” tanya Angel
“Sangat disayangkan jika tak memandang bidadari cantik asal Belanda yang ada di depan mata…” kataku dengan nada jahil. Angel tersenyum sesaat lalu tertunduk.
“Billy, ada yang ingin aku sampaikan padamu,”
“Silahkan, aku akan menjadi pendengar yang baik saat kau bicara.”
“Bill, boleh aku jujur padamu?” ucap Angel lembut dan menyentuh tanganku.
“Sangat boleh, katakan saja.” Ku genggam tangan Angel.
“Harus ku akui, aku menyukaimu sejak saat pertama melihatmu. Mungkin hanya gadis buta yang tak tertarik padamu. Tapi Bill… aku sangat menyesal” Angel terdiam sejenak.
“Menyesal kenapa?”
“Aku menyesal karena telah… membohongimu.” Ucap Angel lirih.
“Tentang?”
“Aku bukan gadis berdarah campuran Belanda, ibuku pergi setelah melahirkanku, dan aku tak memiliki ayah. Aku anak haram, tak ada yang mau berteman denganku. Maaf telah membohongimu.” Ternyata kata-kata Angel cukup membuatku sesak. Tak kusangka ternyata dia seorang pembohong.
“Puas!? Puas kau sekarang? Tak ku sangka ternyata kau tak lebih dari seorang pembohong!” ucapku emosi, lalu ku tinggalkan Angel yang menitikkan air mata.
“Tapi aku mencintaintaimu Bill..” suara Angel berlalu di telingaku.
Aku pulang dengan hati kecewa, dan sejak saat itu aku tak pernah lagi bertemu dengan Angel meski dia berulang kali mendatangi rumahku tapi percuma, aku tak mau menemuinya. Dan tak terasa sudah tiga minggu berlalu, ternyata aku sangat merindukannya. Betapa egoisnya aku yang tak bisa memaafkan, padahal aku bukan siapa-siapa, Allah saja mau memaafkan dosa-dosa hambanya. Kenapa aku sekejam ini pada Angel?
Suara Westlife berbunyi dari ponselku. Angel memanggil.
“Halo…” ucap seseorang di seberang sana, yang pasti bukan suara Angel.
“Halo, siapa?” tanyaku.
“Apa benar anda teman dari pemilik nomor ini?”
“Iya benar, ada apa?” entah kenapa jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya.
“Pemilik ponsel ini baru saja mengalami kecelakaan dan sedang dibawa di rumah sakit Anggrek 5.”
Tuut… tuuut.. tut sambungan terputus. Aku langsung bergegas mengendarai mobil dan dengan secepat kilat menuju rumah sakit.
Beberapa menit setelah itu aku telah sampai dan berlari mencari ruang Angel dirawat. Ku lihat dia terbaring lemah dengan infus dan perban putih yang melilit kening kepalanya. Aku duduk di sampingnya, ku genggam tangan dinginnya.
“Angel, buka matamu please.. aku disini untukmu. Ku mohon sadarlah.” Ucapku lembut seraya mencium punggung telapak tangannya. Dan perlahan kelopak mata Angel terbuka. Lalu tersenyum setelah melihatku.
“Billy, kau disini? Kenapa matamu berair?” Angel mengusap setetes air mataku.
“Maafkan aku, aku yang salah selama ini. Dan aku baru menyadarinya.”
“Tak apa, aku yang bersalah karena telah membohongimu agar kau mau berteman denganku.”
“Angel… aku mencintaimu, sungguh aku tak bisa sedetik pun tanpa memikirkanmu. Mau kah kau menjadi kekasihku?” kataku jujur.
Angel tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Aku sangat bahagia hari itu. Dan setelah Angel diperbolehkan untuk pulang, di setiap senja aku menemani Angel dengan kursi rodanya untuk melihat indahnya pelangi senja di ujung cakrawala.
The End

Jumat, 11 April 2014

7 Desa Paling Menakjubkan di Dunia

7 Desa Paling Menakjubkan di Dunia 


1. Desa Yang Mempunyai Matahari Sendiri, Viganella Italia

Viganella adalah sebuah desa yang terdapat di dasar lembah yang ada di Piedmont, Provinsi Verbano-Cusio-Ossola, Italia. Hampir sepanjang tahun, desa ini tidak pernah disinari oleh matahari seperti wilayah lainnya di dunia. Pada saat musim dingin datang, masyarakat Viganella bisa merasakan dingin yang luar biasa.    Karena tidak pernah disinari matahari, sebuah ide brilian muncul dari seorang arsitek bernama Giacomo Bonzani, yang mencoba untuk membuat matahari untuk masyarakat Desa Viganella. Meskipun pada awalnya banyak kalangan yang membatah ide sang arsitek karena dinilai mustahil.


7 Desa Paling Menakjubkan di Dunia

Namun, Bonzani telah membuktikannya dengan mewujudkan semua yang ada di kepalanya. Bonzani pun membuat cermin raksasa yang bisa memantulkan cahaya matahari yang ada didasar lembah. Cermin tersebut dikendalikan oleh perangkat lunak komputer agar bisa melacak dimana sumber matahari yang bisa memantulkannya secara otomatis ke arah desa.

2. Desa Unik yang Mempunyai Penduduk Hanya Satu Orang

Biasanya dalam satu desa pastinya akan ada banyak penduduk nah ada hal unik yang ada di desa Desa Buford terletak di Wyoming, Colorado desa ini hanya berpenduduk sau orang saja karena suhu yang terlalu dingin di musim dingin dan terletak di daerah perbukitan membuat desa ini di tingalkan oleh penduduknya namun hanya ada stu orang dia adalah Don Sammons (60th) yang tetap setia menempati desa ini sendiri tanpa tetangga dan penduduk lainya.


7 Desa Paling Menakjubkan di Dunia


3.  Giethoorn Desa Bebas Polusi di Belanda

Jika anda ingin menghirup udara bersih dan bebas polusi sama sekali, anda harus datang kesebuag desa di Belanda yaitu Desa Giethoorn di Provinsi Overijssel. Seluruh kegiatan di Giethoorn tidak menggunakan kendaraan bermotor. Setiap hari Anda bisa menggunakan kano, atau menyewa perahu. Tidak ada jalan raya di Desa Giethoorn, yang ada hanya kanal dan jalan yang tidak terlalu luas untuk pejalan kaki. Setiap harinya, penduduk Giethoorn biasa menggunakan kanal sepanjang 4 kilometer ini sebagai akses utama. Giethoorn pun menjadi desa paling bebas polusi di dunia.


7 Desa Paling Menakjubkan di Dunia

Pemandangan sangat asri begitu terasa di daerah Giethoorn, air yang jernih yang dihiasi dengan pohon-pohon rindang disekitarnya. Desa yang mendapat julukan Venisia dari Belanda ini menjadi wisata paling populer di negeri Belanda.

4. Desa Terapung Diatas Danau Titicaca

Sungguh menakjubkan desa ini, desa ini ada di atas Danau Titicaca dan terapung. Berlokasi di ketinggian 3812 meter di padang Peruvian. Awalnya Desa ini dibuat oleh orang-orang Uros dari Peru dari jaman Inca, pulau-pulau cantik ini digunakan untuk tempat pelarian dan berlindung dari peperangan yang tidak pernah berhenti.


7 Desa Paling Menakjubkan di Dunia

Cara suku Uros ini bisa benar-benar membuat mereka sulit dijangkau oleh agresor, dan karena dikerjakan dengan sangat baik untuk masyarakat mereka selama berabad-abad, sepertinya tidak ada alasan untuk berpindah ke tanah daratan. Desa Terapung ini disusun dari lapisan-lapisan rumput ilalang tortora yang dijadikan satu dan diikatkan ke suatu struktur dasar terapung, seperti ponton. Hasilnya adalah seperti rakit raksasa, dan hebatnya mampu menahan beban yang berat dan besar.

5. Desa Yang Memiliki Nama Terpanjang di Dunia

Salah satu desa di Inggris mengubah namanya menjadi sangat panjang hingga diabadikan sebagai desa dengan nama terpanjang di dunia. Ini dilakukan untuk menarik wisatawan. Dengan 58 huruf, desa ini memiliki nama "Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch" menjadikannya desa dengan nama terpanjang di Inggris dan juga di dunia. Desa ini terletak di Pulau Anglesey, Wales Utara, dan dulunya memiliki nama yang lebih pendek, yaitu Llanfair Pwllgwyngyll.


7 Desa Paling Menakjubkan di Dunia

Namun pada 1860an, untuk menarik turis, desa ini mengubahnya menjadi sepanjang itu. Strategi ini berhasil karena wisatawan memang kerap datang untuk berfoto di stasiun kereta desa ini, yang memajang nama panjangnya. Papan nama kota yang bernama unik ini bukanlah satu-satunya penarik wisatawan. Kota ini juga memiliki stasiun bergaya Victorian, toko yang memamerkan lokomotif kereta uap kuno, dan pertokoan souvenir serta kerajinan tangan khas Wales. Ada pula gereja peninggalan abad ke-15, Gereja St. Tysilio yang berada di pinggir tebing pulau ini, menghadap ke laut.

Desa ini semakin populer sejak pasangan kerajaan, Pangeran William dan Kate Middleton membangun rumah pertama mereka di sini. Pangeran William ditempatkan oleh tentara nasional Inggris di pulau ini, dan pusat pelatihan militernya terletak 27 kilometer dari desa ini.

6. Bone Bone Desa Tanpa Asap Rokok

Desa Bone-bone yang terletak di lereng Gunung Latimojong, Kabupatena Enrekang, Sulawesi Selatan merupakan desa bersih. Mengapa bersih? Desa ini melarang warga dan siapa saja yang datang untuk merokok, turis sekalipun.


7 Desa Paling Menakjubkan di Dunia

Desa Bone-bone memang telah lama menerapkan larangan merokok untuk warganya. Tidak hanya warga, tetapi siapa saja yang datang dilarang untuk merokok di desa ini. Memang pada awalnya, larangan ini hanyalah norma yang tidak memiliki aturan tertulis, tetapi kemudian pada tahun 2003, dibuat peraturan resmi larangan merokok.

7.  Desa Dengan Penduduk Wanita Berambut Panjang

Bagi wanita, keindahan rambut adalah sesuatu yang sangat penting. Namun, bagi penduduk etnis Yao di Desa Huangluo, China, makna rambut lebih dari itu. Terletak di Gulin, China, Desa Huangluo terdiri dari 82 rumah tangga etnis Yao Merah. Seperti banyak desa di China, penduduk desa ini tinggal di area dengan pemandangan alam yang indah dan memiliki banyak tradisi unik yang menarik wisatawan.



7 Desa Paling Menakjubkan di Dunia

Salah satu tradisi desa ini yang unik adalah obsesi penduduk wanita Desa Huangluo terhadap rambut mereka. Para wanita di desa ini sangat mencintai rambutnya, dan merawatnya hingga menjadi sangat panjang. Panjang rambut mereka masuk dalam Guinness World Records sebagai "Desa dengan Rambut Terpanjang di Dunia".

Dari penghargaan itulah, Desa Huangluo lebih dikenal sebagai Desa Rambut Panjang. Dari 120 wanita penduduk desa ini, semuanya rata-rata memiliki rambut dengan panjang hingga 1,7 meter hingga 2,1 meter. Bagi wanita di desa ini, rambut adalah hal terpenting dalam hidup mereka, setelah suami dan anak-anak.

10 Hal Menakjubkan yang Ada Pada Tubuh Manusia

10 Hal Menakjubkan yang Ada Pada Tubuh Manusia

1. Manusia dapat hidup walaupun kehilangan banyak organ dalam
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZMcDKDAie1OVROv_smeNxynPmT0bWW9ypJYN93LrRrJZEhx86OR97AgSwkw-g2KPoZcVcaIzmQSURteXQ8dcTRnrHni2X9yQ7gnz_B1PJoxaNk4hfQe2LTywkVGjJByxuogn21jQDUvJH/s400/Jam+Piket+organ+tubuh+manusia.jpg

Mungkin banyak diantara kita yang berpikiran, jika kita kehilangan salah 1 organ internal, maka kita akan segera mati, walaupun hal ini berlaku untuk organ hati dan jantung, namun tidak berlaku bagi organ-organ internal lainnya.

Faktanya, walaupun kita kehilangan limpa, 1 ginjal, 1 paru-paru, 75% bagian hati, 80% bagian usus, dan organ lainnya yang terletak di daerah pinggul dan pangkal paha, kita semua masih dapat hidup.

Walaupun fungsi-fungsi organ yang ada tidak dapat berjalan dengan baik dan Anda tidak dapat hidup selama yang diinginkan, paling tidak, Anda masih dapat hidup tanpa organ-organ tersebut.
2. Kematian ratusan juta sel
Setiap menit, tubuh kita sekarat, ini adalah fakta. Setiap 60 detik berlalu, tubuh kita kehilangan 300.000.000 sel. Ini merupakan jumlah sel yang sangat banyak.

Mungkin ada diantara kalian yang berpikir, jumlah sel yang mati sangatlah banyak, kenapa tubuh manusia tidak juga membusuk? Hal ini terjadi karena jumlah sel yang lahir lebih banyak daripada jumlah sel yang mati. Setiap hari, 10-50 triliun sel digantikan di dalam tubuh kita.
 

3. Rambutmu merupakan "superman" tubuhmu
Rambutmu merupakan "superman" tubuhmu, hal ini berarti bahwa rambut merupakan salah 1 bagian pada tubuh kita yang sulit dihancurkan.

Kerusakan rambut berjalan pada tingkat yang sangat lambat dan ini artinya rambut dapat bertahan lebih lama daripada bagian lain dari tubuh.

Faktanya, mumi yang telah dimakamkan ratusan bahkan ribuan tahun lamanya masih memiliki rambut di kepalanya.

Perubahan iklim, kelembaban, suhu, atau akibat zat asam dan kimia, tidak dapat merusak rambut kita semua. Satu-satunya kelemahan utama dari rambut adalah api, karena struktur pembentuk rambut terdiri dari bahan karbon.

4. Waspadai kekuatan asam lambung
Perut juga merupakan salah 1 bagian terkuat dalam tubuh. Di dalam perut terdapat asam lambung yang sangat kuat, sehingga dapat melarutkan zat seng.

Kalian mungkin berpikir, dengan asam lambung yang begitu kuatnya, mungkin dapat membuat perut kita bolong, tetapi hal ini tidak terjadi karena lapisan di dalam perut kita dapat segera memperbaharui dirinya dengan begitu cepat untuk mencegah asam lambung merusak perut kita.

Jika bukan karena kapasitas memperbaharui dengan cepat ini, mungkin semua manusia memiliki perut yang bolong.

5. Paru-paru, tulang dan kuku
Berikut ini, adalah fakta dari ketiga hal di atas. Pertama, paru-paru kalian berisi pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Dalam paru-paru terdapat 300 juta kapiler, yang jika kita ambil semua kapiler tersebut, dan kita bentangkan dari ujung ke ujung, maka akan menghasilkan panjang sebesar 1500 mil.

Kedua, kalian dapat mematahkan tulang, tetapi sebenarnya tulang itu cukup kuat. Satu blok tulang sebesar korek api, dapat menahan berat sampai 9 ton.

Ketiga, kuku kalian terus berkembang secara konstan dan ketika kehilangan kuku tangan/kaki, akan membutuhkan waktu selama setengah tahun agar kuku tersebut dapat tumbuh dari pangkal ke ujung kuku

6. Kita selalu tumbuh setiap malam
Setiap malam, tubuh kalian tumbuh sedikit. Diperkirakan, tubuh tumbuh sekitar sepertiga inchi saat tertidur karena cakram tulang rawan tertekan oleh gravitasi ketika kalian duduk atau berdiri. Namun, ketika mulai bangun dan berjalan, tinggi badan akan menyusut ke tinggi semula.

7. Nature's filter
Ginjal berfungsi untuk membersihkan racun dalam tubuh. Yang menakjubkan disini adalah kapasitas filter dari ginjal. Setiap ginjal mengandung 1 juta filter. Hal ini berarti di dalam tubuh mengandung 2 juta filter, yang menyaring 1,3 liter darah per menit dan mengeluarkan urin 1,4 liter per hari.

Tanpa fungsi filter ini, racun akan menumpuk di dalam tubuh kita dan kita akan sering sakit dan dekat dengan kematian. Inilah sebabnya orang-orang yang mengalami gagal ginjal, perlu melakukan pencucian darah rutin.

8. Tubuh kita panas
Tubuh manusia adalah sebuah mesin produksi energi yang besar. Ketika melihat tubuh manusia menggunakan teknologi infra merah, yang terlihat adalah pancaran panas yang keluar dari tubuh manusia. Panas yang dihasilkan oleh tubuh, membantu manusia untuk tetap hidup.

Faktanya, tubuh manusia dapat menghasilkan panas hanya dalam waktu 30 menit, dimana hasilnya adalah panas tersebut dapat membuat setengah galon air mendidih.

Yang terlihat memang tidak seperti ketika memasak air hanya dalam waktu beberapa menit di atas kompor, namun ingatlah bahwa dengan panas tersebut dan tanpa melakukan apapun setiap hari, panas itu membuat kita tetap hidup hingga hari ini.

9. Kita adalah makhluk visual
Kita adalah makhluk visual karena sebagian informasi yang kita peroleh berasal dari indra penglihatan daripada indra lainnya.

Meskipun kelelawar dapat memproses sebagian besar informasi melalui telinganya, kita memproses lebih dari 90% informasi melalui mata kita, sedangkan 10% informasi lainnya diproses melalui indra sentuhan, rasa, bau, dan suara.

10. Melewati batas kecepatan
Tubuh manusia tidak dapat bergerak secepat binatang lain, cheetah contohnya, tetapi manusia bisa melebihi kecepatan 100 mil per jam dengan sesuatu, yaitu saat kita bersin.

Ketika kita bersin, kita mengeluarkan udara dari hidung dan mulut dengan kecepatan 100 mil per jam. Dan itu merupakan sesuatu hal yang harus dibanggakan.

Sebagai tambahan informasi, apabila bersin, jangan ditahan. Apabila tetap nekat menahan bersin, akibatnya adalah menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung, mimisan, pecah gendang telinga, gangguan pendengaran, vertigo (gejala sakit berupa sensasi berputar), dan retina yang terlepas atau mengalami emfisema.

Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi. Jadi kalau bersin jangan ditahan ya.

Sumber :http://www.apakabardunia.com/2011/07/10-hal-menakjubkan-yang-ada-pada-tubuh.html

Jumat, 28 Februari 2014

PARA PELUKIS LANGIT



PARA PELUKIS LANGIT
 Resensi ini ditulis oleh: Elga Dwi Mustika

http://divapress-online.com/uploaded/images/product/ori/1990_Para-Pelukis-Langit-Bening-.jpg

Judul         : Para Pelukis Langit
Penulis       : Bung Pram   
Penerbit     : Bening
Edisi         : Pertama, 2012
Tebal        : 410 halaman
Harga        : Rp32.000

‘’ Hal yang paling memalukan dalam diri seseorang laki-laki adalah takut terhadap kemampaun diri sendiri untuk mengejar mimpi. Jangan berfikir menemui jalan yang nyaman jika menginginkan kebebasan. Hanya jalan yang penuh rintangan yang menjanjikan kesuksesan lahir dan batin.’’
     Novel karya Bung Pram ini sangat cocok untuk semua kalangan terutama anak remaja saat ini, karena novel ini mengandung banyak pesan moral yang dapat diambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Novel ini bercerita tentang kisah Sembilan anak desa dikecamatan Tanggungharjo, mereka terdiri dari Soep, Imam, Supri, Agus, Slamet, Darminto, Listanto, Kimon, dan Yoga. Tanggungharjo adalah sebuah desa yang begitu indah dan penuh kedamaian. Disana sembilan anak desa tadi hidup dengan penuh kebersamaan dan kekeluargaan, mereka bersekolah di SMP Negeri 2 Kedung Jati. Disana mereka pernah berikrar ingin menjadi manusia yang berguna bagi tanah air. Pada suatu hari mereka mereka berkumpul di stasiun Tanggung untuk membentuk geng. Geng mereka bernama OBENK yang merupakan akronim dari orang bengkel nakal. Bagi mereka OBENK adalah satu-satunya sarana bagi mereka untuk bertahan dari segala tantangan. Dikehidupan mereka yang terlalu banyak adat dan ritual, mereka tetap berusaha untuk terus mempertahankan adat tersebut, malah mereka bertekad ingin mengubah nasib mereka menjadi lebih baik dari kehidupan orang tua mereka yang sekarang.

Pada akhir tahun pelajaran, sekolah mereka akan mengadakan study tour kejakarta, mereka ingin sekali ikut study tour itu, tapi mereka bingung akan pergi dengan apa, karena mereka tau kehidupan orang tua mereka pas-pasan bahkan tidak cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Dan pada saat jam sekolah berakhir, mereka berkumpul di sasiun Tanggung untuk membicarakan bagaimana caranya mereka mendapatkan uang untuk study tour itu, disana mereka saling bertukar fikiran, sampai ditemukan sebuah ide yang menurut mereka bisa untuk mencari uang untuk study tour. Ide itu adalah mereka berusaha mencari belalang dan menguras pasir dikali untuk dijual dan mendapatkan uang, pekerjaan itu mereka lakukan selama 1 minggu penuh hinnga akhirnya uang mereka telah terkumpul dan mereka bagi sama banyak. seperti ketika mereka sepakat mencari pasir kali untuk menambah uang saku piknik ke Jakarta, mereka tidak pernah berputus asa dan tidak pernah mengeluh akan kondisi orang tua mereka yang serba pas-pasan. Sembilan anak ini berjuang mewujudkan cit-cita mereka. Ditengah keterbatasan kondisi lingkungan, mereka hidup di sebauh desa didaerah Purwodadi mereka tidak patah semangat. Justru, pelajaran hidup diperoleh mereka dari lingkungan sekitar, tidak sekedar dari bangku sekolah. Berkat semangat mereka yang tinggi, akhirnya mereka bisa mewujudkan cita-cita mereka dan mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
‘’Jangan Tanya Apa yang Negara telah berikan padamu, tapi bertanyalah apa yang telah engkau berikan pada bangsa.’’
          Sebagaimana judul buku ini, kita disuguhkan pada perjalanan yang penuh petualangan. Namun tidak hanya itu, ada yang jauh lebih penting daripada petualangan, yaitu rasa kebersamaan dan kesetiakawanan yang tinggi. Bagaimana mereka selalu bersama dalam suka dan duka. Membaca novel ini sangat menyenangkan, karena dilengkapi dengan cover yang menarik. Novel ini juga mengandung kata-kata indah ( kata mutiara) yang dapat memotivasi kita akan pentingnya semangat dalam menjalani hidup ini. Namun juga dapat mengajari kita untuk berfikir kritis mencari makna yang tersirat dari kata-kata mutiara tersebut. Novel ini juga sangat terjangkau harganya. Namun, terlepas dari keunggulan-keunggulan tersebut, novel ini juga memiliki sejumlah kekurangan disana-sini. Kekurangan tersebut ialah novel ini tidak dilengkapi pembatas buku sehingga mempersulit kita untuk menandai halaman yang kita baca , tulisan pada novel ini juga dapat dikatakan kecil, hal ini dapat mempersulit orang yang rabun untuk membacanya, dan kata-kata yang digunakan dalam novel ini sulit untuk dimengerti, karena bahasa yang digunakan sangat tinggi, sehingga mempesulit pemula untuk menemukan makna dari novel ini. Kertas yang digunakan pada novel ini juga kurang bagus, sehingga dapat mengurangi minat baca seseorang yang membacanya.
          Dengan membaca novel ini bisa menginspirasikan kita akan pentingnya semangat juang yang tinggi dalam meraih cita-cita dan mengubah nasib menjadi lebih baik lagi. Novel ini juga bisa menjadi contoh bagi kita untuk terus maju dan pantang mundur, karena keberhasilan itu hanya akan dapat diraih melalui kerja keras yang tinngi dan usaha yang sungguh-sungguh. Yakinlah dibalik kesusahan pasti ada kemudahan, karena Allah tidak akan pernah memberikan cobaan kepada hambanya diluar kemampuan hambanya.
          Semoga novel ini bermanfaat.

SAHABAT BARU


SAHABAT BARU

Drama ini ditulis oleh: Elga Dwi Mustika

Di dalam kelas anak-anak terdengar ribut dan sibuk dengan urusannya masing-masing. Tiba-tiba…
Bu Santi           : ‘’Pagi anak-anak…’’
Seluruk siswa  : ‘’ Pagi Bu…’’
Bu Santi           :’’Baiklah anak-anak, pagi ini kita kedatangan murid baru. Tiara silahkan masuk.’’
Tiara                :’’Terima kasih Bu. Selamat pagi teman-teman.’’
Semua siswa   :’’Pagi…’’
Tiara                :’’Perkenalkan nama saya Tiara Lestari, saya pindahan dari Yogyakarta. Terima kasih.’’
Bu Santi           :’’Tiara, silahkan duduk di sebelah Andre. Anak-anak Ibu harap kalian bisa menerima Tiara dengan baik.’’
Tiara                :’’ Terima kasih Bu.’’ (berjalan menuju tempat duduk Andre)
Bu Santi           :’’ Baiklah anak-anak, hari ini kita masuk materi baru yaitu aritmatika, silahkan keluarkan buku catatan kalian. (menulis di papan tulis)
Andre              :’’Hy… kenalin nama aku andre. Senang berkenalan dengan kamu (mengulurkan tangan kepada Tiara)
Tiara                :’’Hy juga… aku Tiara. Ya… aku juga senang berkenalan dengan kamu .‘’(menjabat tangan Andre)
Andre              :’’Oea kamu tinggal dimana?
Tiara               :’’Didepan mesjid Agung.’’
Andre              :’’ Berarti dekat dong. Hmm… kapan-kapan aku main kerumah kamu ya.’’
Tiara                :’’Ya…’’ (tersenyum)
Bu Santi           :’’Anak-anak, untuk pr besok kerjakan halaman 150-152. Bagi yang tidak mengerjakan akan Ibu hukum.’’
Semua siswa   :’’Baik Bu…’’ (mengemasi alat tulis dan buku)
Bu Santi           :’’Selamat siang…’’ (berjalan keluar)
Bel tanda pelajaran berakhir berbunyi, seluruh siswa pulang kerumahmasing-masing. Kecuali Silvi dan teman-temannya, mereka shopping ke mall.
Silvi                  :’’Girls, shopping yuk… gue bosen nih’’
Bella                :’’Hmmm… boleh tu’’
Lina                 :’’Let’s go.’’ (berjalan menuju mobil)
Ditengah perjalanan Silvi, Lina, Bella bertemu dengan Tiara dan Andre yang berjalan kaki berdua.
Lina                 :’’Eh… lihat guys, itu kan Andre dan anak baru itu’’
Silvi                  :’’Ya itu, eh tunggu dulu, kenapa Andre mau jalan kaki sama anak baru itu, Andre itu kan kemana-mana pakai mobil.’’
Bella                :’’Ya man ague tau… hm gmana kalau kita kerjain aja anak baru itu?’’
Silvi                  :’’Wah, ide bagus tu.’’
Lina                 :’’Ya gue juga setuju’’ (melirik ke Silvi dan Bella)
Mobil mereka berjalan pelan mendekati Tiara dan Andre.
Bella                : (membuang air mineral keluar mobil dan mengenai Tiara) Oops sorry ya Tiara, gue nggak sengaja (berpura-pura baik)
Silvi                  :’’Rasain loe anak kampong, ya basah deh…’’
Silvi&Bella       :’’Hahaha…. Makan tu air.’’
Andre              :’’Eh… kalian apa-apaan sih? (marah)
Lina                 :’’ Kenapa ? loe mau belain si anak kampung ini?’’ (menunjuk Tiara)
Silvi                  :’’Andre daripada loe capek-capek jalan sama anak kampung ini, mending loe gabung bareng kita, gimana? Mau nggak?’’
Andre              :’’Eh… mending kalian semua pergi deh dari sini, udah males aku lihat kalian.’’
Bella                :’’Yaudah kalau nggak mau, yuk girls kita cabut’’
Silvi                  :’’By… Andre .’’ (pergi)
Andre              :’’Kamu nggak papa kan ra?’’ (menatap Tiara)
Tiara                :’’Nggak kok, aku baik-baik aja. Makasi ya udah mau belain aku.’’ (membersihkan bajunya yang basah)
Andre              :’’Ya sama-sama. Yaudah mending sekarang kita pulang kerumah kamu supaya kamu bias langsung ganti baju, dan nggak masuk angin.’’
Tiara                :’’Ya…’’ (berjalan pulang bersama Andre)
Pagi harinya Lina, Silvi, Bella merencanakan sesuatu untuk memfitnah tiara.
Silvi                  :(Masuk ke kelas dengan hati-hati) ‘’aman’’
Bella                :(memasukkan dompetnya kedalam tas Tiara) ‘’ Siip’’
Hafis                :’’Ngapain Bella membuka tas Tiara? (mengintip di jendela). Wah, nggak beres nih, rupanya geng Silvi cs pengen memfitnah Tiara. Gue harus kasih tau Andre.’’ (pergi mencari Andre).
Lina                 :’’Ayo cepat, ntar kita ketahuan.’’
Bella                :’’Ya, sabar.’’
Bel masuk berbunyi, semua siswa berbaris dan masuk ke kelas masing-masing.
Bu SANTI         :(Masuk) ‘’ Pagi anak-anak.’’
Semua siswa   :’’ Pagi Bu.”
Bu Santi           :’’ Anak-anak pagi ini kita akan mengumpulkan sumbangan untuk korban gunung meletus, Andre tolong kumpulkan uang sumbangannya.’’
Andre              :’’Baik, Bu.’’ (berdiri dan mengumpulkan uang sumbangan)
Bella                :’’Bu, dompet saya hilang…’’ (menunjuk tangan)
Bu Santi           :’’ kenapa bisa hilang?’’
Bella                :’’Saya tidak tahu Bu, tadi saya letakkan di dalam tas,tapi sekarang udah nggak ada.’’
Silvi                  :’’Pasti ada yang maling tu Bu…’’ (melirik Tiara)
Bu Santi           :’’ Kita tidak boleh menuduh sembarangan.’’
Lina                 :’’ Tapi mungkin aja kan Bu, apalagi dikelas kita kan ada anak baru.’’ (menyindir Tiara)
Tiara                :’’ Gimana kalau kita geledah aja tas mereka satu-satu Bu?’’
Bu Santi           :’’Yasudah,sekarang kalian semua berdiri dan keluarkan isi tas kalian masing-masing. Andre, tolong bantu Ibu memeriksa tas teman-teman kamu ya.’’
Andre              :’’Baik, Bu.’’ (berjalan dan memeriksa tas satu per satu).
Bu Santi           :’’Bagaimana andre? Apa kamu sudah menemukan dompet Bella?’’
Andre              :(Menemukan dompet di tas Tiara) ‘’Apa ini dompet kamu?’’
Bella                :’’ Ya… itu dompet gue, tu kan gue udah yakin pasti loe yang ambil dompet gue. Loe kan orang miskin, ya pasti loe butuh uang lah, makanya loe ambil dompet gue.’’ (menunjuk dan menatap Tiara).
Bu Santi           :’’Tiara, apa benar kamu yang mengambil dompet Bella?’’
Tiara                :’’Tidak, Bu.Saya tidak mengambil dompet Bella.’’
Bu Santi           :’’Tapi kenapa dompet itu bisa ada di tas kamu?’’
Tiara                :’’ Saya juga tidak tahu , Bu. Kenapa dompet bisa ada didalam tas saya.’’
Bella                :’’Alah… mana ada sih maling yang mau ngaku.’’
Hafis                :’’Maaf, Bu. Tiara tidak bersalah, tadi saya melihat Bella memasukkan dompetnya sendiri kedalam tas Tiara, dengan tujuan ingin memfitnah Tiara…’’
Bella                :’’Nggak, Bu. Itu semua bohong.’’
Hafis                :’’Alah… kamu nggak usah ngeles…’’
Bella                :’’Tapi gue….’’ (pembicaraan terputus).
Bu Santi           :’’Sudah…Sudah… sekarang Ibu sudah tau siapa yang bersalah, sekarang Ibu minta Bella untuk minta maaf sama Tiara.’’
Bella                :’’Tapi kan Bu…’’
Bu Santi           :’’ Sudah, cepat kamu minta maaf.’’
Bella                :’’Ya Bu.. Maafin gue ya…’’ (mengulurkan tangan).
Tiara                :’’Ya, aku udah maafin kamu kok .’’ (menjabat tangan Bella).
Bel tanda pelajaran berakhir berbunyi, semua siswa pulang.
Bella                :’’Huh… sebel banget gue lihat anak kampung itu, masak gara-gara dia gue dipermalukan didepan kelas…’’ (cemberut),
Lina&Silvi        :’’ Udahlah Bel, nggak usah diurusin lagi anak kampung itu.’’
Bella                :’’Yudah deh girls, gue pulang duluan ya, nyokap gue mau pergi jadi gue hareu cepat-cepat pulang…’’
Silvi                  :’’Yaudah yuk Lin, kita pulang.’’
Bella                :’’By…. Sampai ketemu besok.’’ (melambaikan tangan).
Silvi&Lina        :’’ By….’’ (melambaikan tangan).
Tiba-tiba mobil dari arah belakang Bella melaju dengan kencang.
Lina                 :’’Bellaaa…… awassss.’’
Bella                : (melihat kebelakang dan tertabrak mobil).
Lina&Silvi        :’’ Bellaaaaaaaa………’’ (berlari mendekati Bella).
Lina                 :’’ Sil, cepat telepon ambulance…’’
Silvi                  :’’ Oke…’’ (menelepon ambulance).
Ambulance datang dan membawa Bella ke rumah sakit. 1 jam kemudian, Bella sadar.
Bella                : (Terbaring lemah)’’ Gue dimana?’’
Lina                 :’’ Bel… Bel…, loe udah sadar? Loe sekarang lagi ada dirumah sakit, tadi loe kecelakaan . sebaiknya sekarang loe istirahat aja dulu ya…’’
Tiara,Andre,Hafis: (mengetuk pintu)’’ Assalamualaikum…’’
Silvi                  : (membuka pintu)’’ Waalaikum salam, ayo masuk.’’
Tiara                :’’ Makasih, gimana keadaan kamu Bel?.’’
Bella                :’’Gue baik-baik aja kok.’’
Tiara                :’’Syukurlah, nih kami bawakan buah-buahan untuk kamu, semoga kamu cepat sembuh ya…’’
Bella                :’’Ra, kenapa loe baik banget sama gue? Kenapa loe masih peduli sama gue? Padahalkan, gue udah jahat banget sama loe….’’
Tiara                :’’Bel, kamu itu kan teman aku, jadi udah sewajarnya aku baik dan peduli sama kamu. Lagian aku nggak pernah dendam kok sama kamu Bel….’’ (tersenyum).
Bella                :’’ Makasih ya Ra, loe memang teman yang baik,,,’’ (tersenyum).
Tiara                :’’ Ya… sama-sama.’’
Andre              :’’ Nah, gitu dong, kalau gini kan lebih baik,’’
Bella                :’’Iya Ndre…’’
Silvi                  :’’ Gimana kalau Tiara gabung aja di geng kita?’’ (memandang Tiara).
Lina                 :’’ Ide bagus tu, gue juga setuju.’’
Bella                :’’ Tiara, loe mau kan gabung di geng kita?’’
Tiara                :’’ Tentu aja aku mau…’’
Bella                :’’ Makasih ya Ra. Nah, sekarang anggota geng kita jadi berempat. Dan nama geng kita adalah ‘’NARAVILA’’. Bagus nggak?’’
Silvi,Lina,Tiara            :’’Bagus….’’ (mengacungkan jempol).
Silvi,Lina,Tiara,Bella: (Berpelukan dan tertawa) ‘’ NARAVILA…….’’
-SELESAI-